Minggu, 15 Oktober 2017

TUHAN TIDAK PERLU DIBELA


Suatu kisah ada seekor kutu rambut yg ngikut pada bulu ketiak terbawa sampai ke pantai. Wow pikirannya melihat luasnya lautan, makhluk sekecil itu terkagum-kagum, apalagi dilihatnya seekor ikan paus besar berenang ke tepian menyemprotkan air dipunggung, akhirnya jadilah kagum si kutu ini dan jadi follower paus itu.

Kembali dirumah bertemulah si kutu ini dg kutu2 yg lain, berceritalah dia tentang paus yg raksasa, hebat dan nyemprot. Kutu2 yg lain ada yg mengikuti, ada yg menertawakan tdk percaya ada. Akhirnya ribut sendiri, muncullah istilah kafir, bidah dan sesat antara sesama kutu. Baku pukul, hina dan bunuh, yg mati mati konyol yang hidup ga jelas apa yg diikuti.

TUHAN TDK PERLU DIBELA, meskipun 6,5 milyar manusia ini semua menghujatnya Tuhan tdk akan runtuh dan jatuh sakit. Anda semua lebih kecil dari perbandingan kutu dan paus tadi, dan jelas sbg makhluk absolut Tuhan Yang Maha Kuasa tdk terbatas.

Perintah Tuhan jelas ikuti ajaranNya jadilah makhluk beradab, bermoral, berakhlak bukan saling iri, dengki dan bermusuhan yg hanya .membawa anda kepada dosa demi dosa baru. Kebusukan moral dan etika yang baru

Tidak ada hal yg anda perbuat bisa memperhebatmu shg bisa membela Tuhan. Anda bukan level Tuhan dan sdh pasti Tuhan tdk seperti anakmu yg butuh pembelaanmu.

Jadi jangan habiskan hidupmu hidup dlm euforia tdk jelas drpd anda sibuk nyimeng sempatkan diri melihat sekelilingmu lihatlah byk sesamamu manusia yg butuh uluran tanganmu tolonglah mereka itulah levelmu, itulah ajaran kitabmu.

Jadi tetap TUHAN TDK PERLU DIBELA, jgn jadi makhluk ciptaan aneh ga jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...