Semasa baru masuk kerja di sebuah perusahaan, ada direktur baru namanya Bp. Darwies Ibrahim (almarhum).
Dalam briefing singkat beliau menyampaikan dan bertanya kpd kami; Kalau ada kereta kuda yg ditarik oleh 8 ekor kuda, kecepatannya ditentukan oleh kuda yg mana. Saat itu km menjawab kuda yg paling kuat dan kencang larinya.
Salah kata beliau, kecepatannya akan ditentukan oleh kuda yg paling lambat, krn kekuatan dan kecepatan akan terkuras mana kala ada kuda yg jalannya lambat dan harus terus ditarik, dan menjadi beban. Bila kecepatannya akan dipacu maka kuda lambat hrs dilepaskan biarkan dia tinggal dibelakang.
Indonesia mengalami hal itu saat ini, banyak kuda lambat yg terbiasa jalan ditempat krn terbentuk oleh kaki yg sll gringgingan dan malas. Maka Jokowi sbg Joki hrs segera melepaskannya tdk perlu menunggu lebaran kuda, krn lebaran itu tdk pernah ada, yg ada cuma kuda lambat yg gemuk badannya.
# selamat hari minggu semangat INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)
Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...
-
Bpk Yusuf Kala yg terhormat. Semoga Bpk dan kel dlm lingkup keberkahan serta sehat lahir batin. Pak JK yg diberkahi Allah..Bpk adalah ...
-
Ir. Joko Widodo Silsilah Keluarga dan Kisah Hidup Presiden ke 7 RI (Membaca Hal Yang Benar, Berpikir Positif) (I) Langgam Hidup Ay...
-
Membaca buku Bahkan Malaikatpun Bertanya, tulisan Prof. Jeffrey Lang. saya menyimpulkan dgn dangkal bahwa setiap makhluk yg menerima kasih s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar