Sabtu, 31 Desember 2016

Jangan Jadi Bangsa Inferior

Saya sering berdebat dengan orang lain dalam beragama bukan karena nilai
Saya sering bersinggungan dengan orang lain karena mengkritik sebuah ketidak benaran
Saya sering berbeda pendapat dengan orang lain karena tafsir agama

Buat saya beragama itu adalah sebuah pencerahan bukan pengkeruhan
Buat saya beragama itu adalah sebuah jalan lurus bukan berbelok - belok
Buat saya beragama itu adalah bimbingan moral dan etika

Jadi saya tidak akan menghabiskan waktu saya membenci SARA karena agama
Jadi saya pun tidak akan mencintai SARA berlebihan karena agama
Jadi saya berpendapat agama itu benar, yg benar harus benar yg salah juga harus menerima

Dengan itu saya beragama dengan logika
Dengan itu kita bisa menjadi adil, dengan keadilan kita memuliakan agama
Dengan itu kita bisa menjadi pendamai, pengkritik dan pembela sesuai dengan porsinya

Jangan jadi bangsa inferior, mendewakan bangsa lain terlalu berlebihan
Jangan bergeser, agama yang semestinya tuntunan moral dan etika menjadi kitab fasis
Jangan Tuhan yang Maha Pencipta, Maha Penyayang dan Maha Adil ditanganmu kau ubah

Beragama itu bukanlah salon ataupun operasi plastik dimana engkau bisa merubah jati dirimu, kesukuanmu ataupun kebangsaanmu. Agama itu tuntunan moral dan etika, itu yang harus kau ubah bukan warna kulit atau bajumu.

Jangan jadi bangsa inferior, salah persepsi dalam beragama.
Jangan mendewa2kan sesuatu tdk pada tempatnya.
Jangan membenci itu bukan ajaran agama

Agama itu jalan menuju kebenaran bukan jalan menuju kesesatan.
Agama itu membuatmu menjadi manusia lebih baik bukan menjadi lebih buruk.
Agama itu membentuk menjadi manusia rendah hati bukan rendah diri.

Cintailah jati dirimu sendiri, bangga pada bangsa dan negaramu sendiri.
Cintai Tuhanmu dengan beribadah sesuai tuntunan agamamu masing - masing
Cintai sesamamu manusia dengan berlaku adil dan benar pada semua orang tanpa memandang SARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...