Sosoknya sederhana, penuh senyuman dan riang hatinya
Sosoknya tulus kepada semua orang, menghargai dirinya dengan kejujuran
Sosoknya mau berusaha keras memuliakan Allah SWT dengan imannya
Dia jalani hidupnya penuh rasa bersyukur, meskipun penuh kekurangan
Dia jalani kerja kerasnya dengan harapan barokah dari Tuhan Allahnya
Dia jalani ibadahnya penuh iman, seakan mencubit kita yang kurang bersyukur
Cak Yanto, tidak mundur meskipun berjalan terseok karena polio
Cak Yanto, tidak takut meskipun bicaranya tergagap-gagap
Cak Yanto, banyak yg bisa kita kagumi
Sudah terlalu banyak kita hidup tanpa bersyukur kepada Tuhan YME
Sudah terlalu banyak kita hidup menumpuk harta dibumi kosong di akhirat
Sudah terlalu sering kita hidup hedonis lupa hakikat kita yang nanti pasti mati
Cak Yanto, datang kerumah kita berbagi cerita dan rokok
Cak Yanto, terima kasih untuk harapan dan teladan imannya
Cak Yanto, Jangan berhenti berharap ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar