Jaman Orba siapa berani menentang rezim ?
Jaman pemimpin dzolim semua dikorupsi, mulai dari tanah rakyat diambil paksa ala Tapos, uang negara dibuat bancakan ala Mobnas, penguasa, anak dan kroni buat badan/ yayasan dibiayai negara ala yayasan supersemar dan BPPC, sampai BUMN2 diperas habis, ingat dulu BUMN tdk ada yang untung
Jaman keblablasan sampai negara mengeluarkan dana yang cilakanya dari hutang dari CGI,IGGI dan IMF sebanyak 3.600 Trilyun untuk membiayai bank2 yang cilakanya milik kroni dan kelompoknya
Siapa dulu berani protes akan dihukum dengan stempel PKI
Siapa dulu menentang disebut PKI dan hilang tanpa alamat jelas
Siapa dulu? Mulai Soekarno, Gus Dur sampai aktivis jalanan
Hutang negara berlipat sampai 10 kali lipat
Hutang tutup hutang lebih besar, bom waktu bagi negeri ini
Hutang yang akhirnya menutup masa rezim itu dengan gagal bayar
PKI santer dengan nama pemberontakan G30S
Apakah pemberontakannya ada?
Ada, sebuah blunder sistem negara yang dibuat oleh pemimpin saat itu, dimana tidak ada didunia ini komunis disatukan dengan agama, negeri ribut karena rakyat satu dengan yang lain berbeda ideologi
Apakah pemberontakannya benar-benar ada?
Sebuah komunitas hacker dengan nama anonim dari Eropa meretas dokumen2 penting negara2 besar dipimpin oleh Julian Assange yang sekarang dikejar2 intelijen dunia utk di Osama Bin Laden-kan dipublikasikan disitus bernama wikileaks. Bahwa M16 dan CIA telah merekrut jendral di Indonesia bernama Soeharto dan Ali Murtopo untuk menggulingkan Soekarno karena sudah tidak bisa "diatur" lagi
Apakah pemberontakannya benar-benar ada?
Sebuah setting pasukan cakrabirawa dibawah letkol Untung (anak buah Soeharto di pangdam Diponegoro) melakukan sapu bersih semua jendral selain Soeharto memakai kecemburuan DN Aidit yg terprovokasi oleh surat penting Soekarno, yaitu dikala ia telah mulai sakit Jendral Ahmad Yani ditunjuk sebagai penggantinya. Ahmad Yani yang Nasionalis dan sangat patriotik tentunya tidak disukai pihak barat, memperpanjang kedaulatan NKRI dan faham Soekarno.
Sebuah surat penting negara bernama Supersemar, surat yang janggal, surat dikeluarkan presiden untuk mendepak presiden
Sebuah surat bernama supersemar, surat yang ada 2 versi dan keduanya tidak memakai kop asli.
Sebuah surat bukti kup pada saat itu mendompleng perang saudara unutk kepentingan barat menjungkalkan Soekarno.
Gus Dur yang faham itu mencoba mendamaikan, mencari jalan tengah dengan memulihkan nama Soekarno dan korban2 tidak bersalah dibunuh ditangkap,dipenjarakan atas nama PKI
Gus Dur yang tahu itu mencoba mengambil kembali aset2 negara yakni freeport, newmont dll yang diberikan murah sebagai konsesi atas bantuan pada pemufakatan jahat dimasa lampau
Gus Dur yang mencoba itu, dilengserkan dengan isu korupsi bulogate dan bruneigate yang tidak bisa dibuktikan sampai saat ini
Isu PKI, dulu dipakai penguasa membungkam rakyatnya
Isu PKI, dulu dipakai mendepak penguasa sah untuk bos barat
Isu PKI sekarang dicoba dipakai lagi utk merusak nama orang-orang baik dan cinta negaranya.
Belajar dari sejarah
Jangan sampai kita jatuh lagi utk kesekian kalinya
Jangan sampai membuat hantu yang tidak ada tapi setan mencengkeram kita lagi
Bahwa dulu ada bagian dari bangsa ini menjual jiwanya, saudaranya dan negerinya demi kekayaan dan menghamba pada barat membunuhi sebangsa dengan isu PKI hanya utk hidup hedonis dan berkuasa dalam hutangan sementara kekayaan negerinya sudah diberikan gratis pada bangsa lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)
Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...
-
Bpk Yusuf Kala yg terhormat. Semoga Bpk dan kel dlm lingkup keberkahan serta sehat lahir batin. Pak JK yg diberkahi Allah..Bpk adalah ...
-
Ir. Joko Widodo Silsilah Keluarga dan Kisah Hidup Presiden ke 7 RI (Membaca Hal Yang Benar, Berpikir Positif) (I) Langgam Hidup Ay...
-
Membaca buku Bahkan Malaikatpun Bertanya, tulisan Prof. Jeffrey Lang. saya menyimpulkan dgn dangkal bahwa setiap makhluk yg menerima kasih s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar