Selasa, 30 Mei 2017

Afi dan Politisi ( Oleh : Iyyas Subiakto)

Munculnya anak cerdas Afi yg tulisannya menguncang nalar bumi datar sampai akhirnya dikejar2 oleh orang yg ngaku terpelajar tapi kelakuannya kayak mau makar, semua mau di cakar.

Benar kata orang pintar, tua itu keniscayaan, dewasa itu pilihan, Afi memilih dan dipilih utk lebih dewasa dari usianya, apalagi dibandingkan orang tua2 yg jd politikus di senayan, mendefinisikan terorisme saja sampai lbh dari 1 thn, tp mencetak ektp dgn hrg tinggi timnya cepat beraksi, sekarang stlh ketauan ngelesnya kayak ular weling, muter sana sini cari alibi, pdhl substansinya mencuri, sampai airpun bisa menjadi keras menyerang petugas pemberantas korupsi yg jd musuh laten negeri ini.

Afi dgn tulisan yg berbobot tinggi menjadi pendobrak akhlak dan mentertawai orang2 yg tinggi hati, politisi kelas tinggi tp kelakuannya lbh rendah dari t^^i. Ada yg baru bedah buku korupsi digedung rakyat, eh yg jd sumber info kena ott dan sekarang di krangkeng, orang2 pongah dgn mental dangkal, tua tapi lupa usia, bukannya ngurus yg bermanfaat malah berkubang pd maksiat.

Katanya intelek, skrg jadi objek diledek, lumpuh akal kita mengikutinya krn seyogianya orang2 ternama ini jd panutan bukan malah jd objek tuntutan krn kelakuannya yg berlawanan dgn kondisi negara yg lagi rawan.

Sekarang isu senayan sdh jd barang dagelan, kita berpaling ke timur Indonesia, Banyuwangi, disana ada Afi yg lebih bs memberi energi bkn caci maki. Lupakan mrk, kelas manusia yg pikirannya seragam sll menghambat urusan pemerintahan, mari baca tulisan Afi yg berbobot tinggi, mudah2an segera ada buku yg ditulisnya, dilaunching di Banyuwangi atau Kompas TV, tdk perlu pakai rumah rakyat, krn rumah itu sdh kotor, isinya para koruptor bertopeng legislator.

Terima kasih Afi, engkau tlh mendewasakan kami yg aki2 tp tak tau diri. Ya Allah berikan kami Afi2 yg lain, bkn politisi picisan krn kami mau Indonesia yg sebenarnya bkn yg pura2 Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...