Kamis, 20 April 2017

Sebuah Prinsip

Prinsip

Saya punya temen sekolah keren meskipun seorang wanita muslim.

Diinvite wa alumni ditinggal, byk hoax dan fitnah alasan agama katanya, otak gue jd ikut stress baca hoax orang stress

Ga banyak omong spt saya, tapi jelas sikapnya, gue butuh Ahok, kerjanya jelas brantas korupsi sy dukung dia

Teman, yg banyak berita hoax dan fitnah di medsos lgsg di pritt kartu merah. Saya bermedsos utk hal positif utk hiburan dan silahturahmi, postingan fitnah jelas bukan hal positif

Saya laki2 tp terlalu byk pertimbangan. Ternyata wanita lebih tegas dr pria hehe

Dan sy bersyukur masih dianggap normal krn masuk friendlistnya hehe

Kadang kita trenyuh teman sekolah, sobat2 kita dulu skrg jd abnormal. Suka menghujat dan merasa benar sendiri

Pemerintahan masa lalu yg gemar memelihara media hoax dan ormas radikal sbg attack dog mempunyai dosa besar. Mereka byk mengubah org normal jd abnormal.

Teman sy dan sy punya persamaan dan perbedaan. Mungkin dia praktis dan sy tdk dan sy percaya ada kelebihan dan kekurangan utk keputusan yg kita ambil.

Satu hal yg kita pegang bersama adalah saling menghargai dlm perbedaan.

Dan sy merasa terhormat bisa menjadi salah satu temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...