Prinsip
Saya punya temen sekolah keren meskipun seorang wanita muslim.
Diinvite wa alumni ditinggal, byk hoax dan fitnah alasan agama katanya, otak gue jd ikut stress baca hoax orang stress
Ga banyak omong spt saya, tapi jelas sikapnya, gue butuh Ahok, kerjanya jelas brantas korupsi sy dukung dia
Teman, yg banyak berita hoax dan fitnah di medsos lgsg di pritt kartu merah. Saya bermedsos utk hal positif utk hiburan dan silahturahmi, postingan fitnah jelas bukan hal positif
Saya laki2 tp terlalu byk pertimbangan. Ternyata wanita lebih tegas dr pria hehe
Dan sy bersyukur masih dianggap normal krn masuk friendlistnya hehe
Kadang kita trenyuh teman sekolah, sobat2 kita dulu skrg jd abnormal. Suka menghujat dan merasa benar sendiri
Pemerintahan masa lalu yg gemar memelihara media hoax dan ormas radikal sbg attack dog mempunyai dosa besar. Mereka byk mengubah org normal jd abnormal.
Teman sy dan sy punya persamaan dan perbedaan. Mungkin dia praktis dan sy tdk dan sy percaya ada kelebihan dan kekurangan utk keputusan yg kita ambil.
Satu hal yg kita pegang bersama adalah saling menghargai dlm perbedaan.
Dan sy merasa terhormat bisa menjadi salah satu temannya.
Kamis, 20 April 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)
Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...
-
Bpk Yusuf Kala yg terhormat. Semoga Bpk dan kel dlm lingkup keberkahan serta sehat lahir batin. Pak JK yg diberkahi Allah..Bpk adalah ...
-
Ir. Joko Widodo Silsilah Keluarga dan Kisah Hidup Presiden ke 7 RI (Membaca Hal Yang Benar, Berpikir Positif) (I) Langgam Hidup Ay...
-
Membaca buku Bahkan Malaikatpun Bertanya, tulisan Prof. Jeffrey Lang. saya menyimpulkan dgn dangkal bahwa setiap makhluk yg menerima kasih s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar