Sabtu, 17 Oktober 2015

Pemanfaatan isu SARA Untuk Kepentingan Politik dan Kekuasaan

Sejarah dunia mencatat bahwa  isu SARA (suku, agama, ras) adalah salah satu komoditas potensial untuk meraup dukungan, untuk mengambil simpati rakyat tertentu, dipergunakan  pribadi atau golongan untuk kepentingan politik dan kekuasaan.

Dalam perkembangan dunia diikuti dengan perkembangan pemikiran - pemikiran maju telah terbukti bahwa isu- isu sara terbukti adalah pengalihan motif dari kekuasaan, uang, wilayah ke isu sara dan wajib kita yang telah terbuka pemikiran dan cara pandang menyikapi dengan hati-hati karena isu-isu sara bila tidak ditanggapi dengan dewasa maka dapat menimbulkan bencana.

Saya ambil beberapa contoh dalam sejarah dunia

1.Adolf Hitler

Adolf Hitler 2 Agustus 1934 - 30 April 1945 dari Jerman pemimpin radikal dan fasis dari Jerman adalah salah satu orang yang berhasil menggunakan isu SARA sebagai pemikat rakyat Jerman.

Kesusahan rakyat Jerman atas krisis finansial tahun 1930 seakan mendapatkan oase dari kampanye Hitler tentang penyatuan Jerman Raya, menyatukan kembali wilayah-wilayah Eropa yang diklaim adalah milik Jerman, kampanye kebencian kepada bangsa Yahudi membuat partai Nazi menang pemilihan.
Membentuk persekutuan disebut grup Poros, terdiri atas Jerman, Italia dan Jepang.
Kampanye bangsa Aria sebagai bangsa terunggul di dunia, anti semit membuat dia memegang tampuk kekuasaan di Jerman dan memulai melaksanakan aksinya menyerang Polandia, sehingga membuat Jerman terlibat perang dengan kerajaan Inggris,sekutu Polandia. Serangan ke Denmark,Norwegia, Belanda, Luxemburg dan Belgia menarik Eropa, Afrika,Asia pecah dalam perang skala besar yang disebut perang dunia 2.


Akhir dari politik agresif Hitler adalah kekalahan perang bagi Jerman, kehancuran negara -  negara di dunia, Pembunuhan 6 juta etnis Yahudi dan 4 juta etnis lain dll
Nazi dan Hitler sampai saat ini menjadi trauma bagi dunia,dan terutama Yahudi dan Jerman sendiri.







2.Perang Serbia -Bosnia/Kroasia tahun 1992

Kampanye etnis dan agama dari kedua belah pihak pemimpin menjadikan gesekan dan perang antara ketiganya. Pertempuran sengit yang terjadi antara pasukan koalisi Kroasia dan Bosnia melawan pasukan Serbia. Terjadi pembersihan etnis yang dilakukan atas perintah pemimpin Serbia Jendral Ratko Mladic, ratusan ribu nyawa melayang sia - sia dan berbagai pelanggaran lainnya.
Akhir dari perang ini beberapa pemimpin Serbia ditangkap pasukan PBB dan dijatuhi hukuman di mahkamah internasional karena kejahatan kemanusiaan.


3.Perang Rwanda

Perang antara etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda,Afrika Tengah, perang yang diawali penembakan presiden Habyariwana diikuti pembantaian masal etnis Tutsi dan Hutu moderat oleh ekstrimis bersenjata Hutu, diperkirakan 800 ribu nyawa terbunuh. Pasukan PBB yang sedikit tidak mampu menanggulangi kerusuhan dan pembantaian di seluruh negeri tersebut.





Contoh di Indonesia

Kerusuhan Ambon

Kerusuhan yang diawali antara perkelahian pemuda Kristen Ambon J.L. yang berprofesi supir dengan NS preman asal Bugis tgl 19 Januari 1999 berkembang menjadi kerusuhan massal yang mengakibatkan kerugian jiwa dan harta mayoritas orang yang tidak bersalah.






Masih banyak contoh lain kerugian, kerusakan yang diakibatkan penyebaran isu - isu SARA yang berakibat tragedi kemanusiaan. Itulah sebabnya kita harus sadar, tanggap dan bersikap dewasa dalam menanggapinya.

Di era yang serba maju ini isu - isu SARA sudah tidak relevan dan logis lagi, tapi kita tetap harus tanggapi dengan serius karena di Indonesia ini masih terdapat ketimpangan pendidikan dan kesejahteraan isu-isu SARA bisa menjadi pengaruh buruk dan bisa menjadi pemicu kekerasan antar umat beragama seperti yang terjadi di Tolikara,Papua dan Singkil, Aceh dll.


Beberapa contoh bahwa negeri ini telah mulai modern dan maju pemikiran salah satu contohnya adalah naiknya Joko Widodo - Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) menjadi gubernur - wagub 2013 mengalahkan Foke. Banyak kampanye hitam terutama pada Ahok, seorang Tionghoa Kristen minoritas ternyata tidak terlalu berpengaruh.





Yang bisa kita pelajari dari sini,
1.Isu - isu SARA berhasil di suatu daerah yang taraf pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya kurang, penderitaan ekonomi dan kurangnya wawasan menjadi sasaran empuk bagi kampanye - kampanye hitam dan isu SARA.
2.Semakin terdidik dan sejahtera suatu masyarakat ditambahkan dengan kemudahan akses informasi seperti pendidikan formal dan internet, kampanye-kampanye hitam dan fitnah malah cenderung menjadi bumerang bagi calon yang melontarkan, karena masyarakat cenderung simpati kepada calon yang difitnah atau terdzolimi.
3.Peran serta tokoh masyarakat dan agama yang positif perlu didukung semua lapisan masyarakat dan negara untuk menciptakan kondisi damai untuk memperlancar pembangunan masyarakat baik secara mental maupun fisik.
4.Negara sebagai regulator wajib dan aktif memeratakan pendidikan formal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar kejadian - kejadian kekerasan akibat provokasi SARA bisa tereliminir.
5.Negara sebagai penyelenggara hukum, harus menegakkan hukum secara tegas untuk pelanggar-pelanggar hukum dan provokator SARA


Dalam percaturan pergaulan dunia yang sudah mengglobal seperti sekarang ini, kampanye - kampanye feodalistik seperti anti asing,aseng dll sudah tidak relevan. Politik diskriminasi seperti apartheid di afrika selatan dll sudah tidak dapat diterapkan lagi. Sejarah negara ini sudah cukup memberi pelajaran berharga bagi kita untuk berpikir maju ke depan sebagai negara yang cerdas dan menata kembali. Kita sebagai negara yang hidup dalam pergaulan dunia mau tidak mau kita juga harus menjaga hubungan yang baik dengan negara lain termasuk hubungan politik, ekonomi, militer dll asal dengan prinsip saling menguntungkan.

Saya kutip beberapa kata - kata mutiara dari tokoh - tokoh dunia untuk menyegarkan pikiran kita dan menutup tulisan saya kali ini.



"Our greater glory is not in never falling, but rising everytime we fall"

"Study the past, if you would divine the future"
Confucius










"Where there's love, there's life"

"An eye for an eye only ends up making the whole world blind"
Mahatma Gandhi












"We may have all come on different ships, but we're in the same boat now"

Martin Luther King Jr.





Dan  1 kalimat mutiara dari tokoh pluralisme Indonesia.




"Tidak penting agama atau sukumu ... kalau engkau bisa melakukan sesuatu yang baik bagi semua orang, orang tidak akan pernah bertanya apa agama atau sukumu"
K.H.Abdurrahman Wahid







Saya tambahkan sedikit perumpamaan untuk menutup perjumpaan kita

Suatu saat di depan pintu surga ada 3 orang menghadap di hadapan Tuhan
Perusak :"Ya Tuhan saya layak masuk surga, karena saya dalam hidup telah merusak gereja atau masjid atau pura atau klenteng "
Pendendam : "Ya Tuhan saya saya yang lebih layak,karena saya telah membunuh orang yang merusak tempat ibadahMu, bahkan saya telah membakar tempat-tempat ibadah mereka"
Korban:"Tuhan, saya telah mati akibat mempertahankan iman kepadaMu"
Siapakah dari ketiga orang itu yang layak masuk surga?
Silahkan anda memilih dimanakah anda berada?



Semoga bermanfaat bagi kita semua.


Ronny Leung
https://www.facebook.com/godzilla.ronny

Selasa, 13 Oktober 2015

Ketidakdewasaan Dalam Ber-Tuhan

Pagi ini saya membaca beberapa postingan teman, setelah saya baca ternyata ada peristiwa pembakaran gereja di Aceh SingkilBeberapa kali di negeri ini terjadi pelanggaran kebebasan beragama mulai dari peristiwa Ahmadiyah,Tolikara sampai Aceh Singkil ini



Ada beberapa komentar ada yang menuntut penegakkan hukum, ada yang bicara akhirnya kebenaran dibuka peristiwa Aceh Singkil adalah puncak rentetan peristiwa dari dulu perlakuan diskriminatif terhadap minoritas di aceh, mulai perda, kesejahteraan sampai perusakan tempat ibadah.

Ada beberapa yang perlu kita kupas disini.Sebenarnya peristiwa - peristiwa perusakan tempat ibadah, diskriminasi dll adalah ujung dari sebuah kondisi

1.Kegagalan pemerintah daerah untuk membangun manusia seutuhnya bagi masyarakatnya

Saya perhatikan dari mulai Tolikara dan Aceh Singkil, semua daerah itu daerah otonomi khusus yang ternyata dibalik sumber daya alam yang melimpah, limpahan dana APBN yang besar, APBD yang besar juga masyarakatnya tidak mendapat pendidikan dan kesejahteraan yang layak. Politisi dan pejabat daerahnya sibuk menggunakan agama dan ras untuk mendapatkan simpati masyarakatnya, itu kenapa banyak lahir perda - perda diskriminatif. Padahal tujuan utama pembangunan yaitu mengangkat harkat dan kesejahteraan masyarakat tidak tercapai.
Semangat otonomi khusus untuk memberikan kesejahteraan kurang tercapai, malah lahir raja-raja kecil baru dalam politik daerah yang menggunakan SARA sebagai alat mengambil simpati mayoritas dengan menindas minoritas, mestinya negara sebagai regulator pusat memperhatikan ini.

2.Penegakkan hukum tidak maksimal
Seringkali dalam peristiwa- peristiwa seperti ini hanya eksekutor lapangan yang mendapat hukuman, sedangkan otaknya tidak pernah dihukum sehingga mereka tetap menjadi bom waktu untuk melakukannya di lain kali. Hukum menjadi tajam ke bawah tumpul ke atas. Ada beberapa LSM yang provokatif sampai sekarang pun negara belum memberikan tindakan maksimal dan itu juga diperparah oleh oknum - oknum tidak bertanggung jawab pejabat dan politisi pusat yang bermain di air keruh, menggunakan agama sebagai alat dan Tuhan sebagai stempel utk melakukan hal yang tidak benar

3.Negara wajib secara aktif menegakkan dan mengatur kebebasan beragama


Negara sebagai pengayom semua warga negara wajib menganulir perda-perda diskriminatif yang bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila.
Negara juga wajib melakukan pembangunan bukan hanya fisik tapi juga secara mental, sehingga bisa dicapai masyarakat yang berintelektual tinggi dan produktif.

Masyarakat yang cerdas yang tidak mudah terprovokasi dan terpikat tindakan-tindakan kriminal.

Kita tidak perlu malu terhadap kejadian ini apalagi terprovokasi, hal ini lumrah terjadi disemua bagian dunia ini. Tapi juga tidak bisa kita biarkan, harus diusut tegas mulai dari bawah sampai atas, berikan hukuman yang setimpal untuk perbuatannya.

Saya kutip kata - kata mutiara dari beberapa tokoh untuk kita renungkan bersama.


"Memuliakan manusia berarti memuliakan Penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan Penciptanya" K.H.Abdurrahman Wahid










"Yang menghina agamamu tidak bisa merusak agamamu, yang merusak agamamu justru perilakumu yang bertentangan dengan ajaran agamamu"

"Jangan kerdilkan dirimu dengan amarah, jangan sempitkan dadamu dengan dengki dan jangan keruhkan pikiranmu dengan amarah"
K.H.Ahmad Mustofa Bisri





"However many holy words you read, however many you speak, what good will they do you if you do not act upon them?"
Buddha










"The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong"
Mahatma Gandhi








"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Jesus










Semua peristiwa yang terjadi didunia ini bisa kita ambil hikmahnya baik buruk maupun baik, untuk berjalan ke depan lebih baik,

Mari kita semua memuliakan Tuhan Yang Maha Esa dengan pikiran dan perbuatan - perbuatan yang baik yang bisa kita bagikan untuk sekeliling kita

Senin, 12 Oktober 2015

"Orang - Orang Terpinggirkan"

Orang- Orang Terpinggirkan

Terpinggirkan secara etika
Terpinggirkan secara nurani
Terpinggirkan secara mental

Saya dapat postingan begini dari media2 KMP, lalu saya pikir kok sedemikian parahnya padahal setelah saya lihat di televisi kunjungan beliau disambut dgn baik oleh masyarakat sana meskipun ada beberapa kritikan, rata2 masih bagus dan membangun.



Tapi setelah saya pikir2 saya juga tdk heran, apa saja yang dilakukan dan diberitakan tentang presiden Jokowi selalu ditanggapi buruk

Contoh :
Indonesia membayar hutang 600triliun selama setahun ini, diberitakan hutang lagi 600 triliun
Indonesia membangun tol dari mulai sumatera sampai papua, diberitakan antek komunis (krn kerjasama dgn Tiongkok,jepang,Korea dll)

Belum lagi diberitakan antek komunis, liberal, zionis he..he padahal sekarang ini komunis dan Liberal sedang berperang, berebut pengaruh diseluruh dunia lewat perdagangan, politik, ekonomi dll, di negara ini mereka disatukan dalam 1 profil yaitu Jokowi, apa bisa ? he..he
Belum lagi rupiah turun salah Jokowi,kalau rupiah naik permainan mafia, lho?
IHSG turun Jokowi tidak becus, IHSG naik Jokowi menjual negara? lho?





Mulai dari pilpres dulu, sudah mungkin ratusan ribuan, stempel dan provokasi negatif, mulai dari orang tuanya,anaknya,pekerjaannya, kehidupannya,tindakannya selalu diputar balikkan, dihina, difitnah sampai diberitakan meninggal he..he

Hadew ... payah


Dulu saya mencoba counter balik, saya beritakan apa yang sebenarnya, saya lawan opini2 sesat itu, lama- lama saya capek juga he..he

Bahkan foto saya juga diposting di grup mereka menjadi target hujatan he..he
(foto kiri bawah)













Worthless = Hal Yang Tidak Ada Gunanya

Pertobatan itu bukan urusan manusia, bukan urusan kita, bukan kita yang menentukan, dan Tuhan itu Maha Pengampun, biarkan mereka segera sadar dan memohon ampun kepadaNya.
Meskipun kita sendiri tahu bahwa fitnah itu berdosa,jahat dll belum tentu orang sepaham dengan kita.

Toh Jokowi tiap hari difitnah,dihina bukan tambah turun malah semakin dibela dan dipercaya banyak orang






Toh meskipun sebagian kecil orang di negeri ini berupaya dia kelihatan jelek, bukan tambah jelek malah sebagian besar orang mendukungnya, bahkan sekarang di tangannya negara ini semakin dihormati bangsa dan negara lain, semakin berdaulat





Toh Jokowi tiap hari bukan tambah kecewa, marah malah dia tetap bekerja keras dan berusaha untuk kebaikan semua orang dan negara ini,






Ya semoga mereka yang masih begitu kita doakan

Semoga diberikan pencerahan utk hidup melihat realita

Semoga diberikan pencerahan utk hidup menghargai diri sendiri dan orang lain




Semoga Presiden Jokowi diberikan kekuatan, kesabaran dan kebijaksanaan untuk memimpin bangsa ini, memperbaiki dan membangun negeri ini menjadi makmur dan sejahtera bukan hanya secara fisik tapi secara mental juga untuk Indonesia jaya!.

Sabtu, 10 Oktober 2015

Kerja Kerja Kerja !

Strategi kerja orang berbeda2
Itu yang harus dimaklumi
Tergantung visi dan misinya

Strategi yang diambil Jokowi sebagian besar utk tujuan jangka panjang

Itu menanggapi hasil survey SMRC "Kinerja Presiden Jokowi, Evaluasi Setelah Setahun Pemerintahan" dgn hasil :
Penurunan kepuasan publik, tapi 67,9% tetap mempercayai memimpin,19% tdk tahu,13% kecewa
Hal tersebut lumrah, karena selama setahun ini banyak kebjaksanaan nina bobo seperti subsidi BBM, BLT dll dihapuskan

Dia tidak mengambil kebijakan populis subsidi, kebijakan yang sudah disalahgunakan, kebijakan yang mengakibatkan sebagian besar BBM subsidi dijual ke pihak luar negeri, kebijakan yang tidak tepat sasaran karena subsidi BBM  tdk berpengaruh langsung ke masyarakat kecil

Tertib anggaran, dulu kita tidak pernah melihat dan mendengar
UPS 5M,Ribut Aho dan DPRD dll? Karena dulu memang tidak pernah di blow up dan diusut, sekarang banyak diblow up supaya birokrat dan legislator korup kita malu, supaya tindakan mereka dihentikan. Kenapa jalan ini yang dipilih beliau dan orang2 yang mendukungnya?Karena dukungan politik kebijakan2 spt ini rendah dlm birokrasi dan politik, sebagian besar partai korup,tapi bukan berarti kita patah semangat,kita masyarakat harus punya mekanise baru menekan korupsi di birokrasi dan politik negeri kita selain pemilu, mungkin salah satu jalannya adalah lewat petisi, media massa maupun sosial selain turun ke jalan.

Pembangunan infrastruktur dan struktur, sudah kita ketahui selama ini,pembangunan negeri kita ini jauh terbelakang dibanding negara2 lain, kita tdk usah membandingkan dgn Jepang, Amerika, kita bandingkan dgn Singapura,Malaysia dan Thailand saja negeri yang dulu belajar membangun negara disini, mereka sekarang sudah jauh meninggalkan kita, bahkan Tiongkok yang membuka diri tahun 90an sudah mencapai 2 besar ekonomi dunia.
Pembangunan tol di Tiongkok dalam 5 tahun terakhir rata2 18km/hari bandingkan dengan negara kita 1 tol saja mungkin bisa memakan waktu minimal 10 tahun.
Itu yang coba dikejar oleh Jokowi dg percepatan pembangunan infratrukturnya dia mentargetkan dlm 5 tahun pemerintahannya pembangunan jalur kereta dari Sumatera sampai papua selesai, tol2 baru dan mangkrak segera dibangun dan selesai dari sumatera sampai papua.

Kemandirian pangan, anda kalau ikuti sejak akhir orde baru thn 97-98 negara ini telah kehilangan banyak, swasembada beras telah hilang sejak tahun 97, dan semakin tahun semakin banyak impor yang kita lakukan mulai dari jagung,kedelai,sayur,buah sampai garam. Itu yang menyebabkan negara ini labil,lemah thd kondisi luar,kita sangat bergantung pada USD,kita sangat bergantung harga pangan dunia dll. Setahun pemerintahannya Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman mencoba mendorong dan mendukung sektor pertanian dan perkebunan negeri ini, dalam setahun ini sudah ada beberapa item yang kita sudah mulai ekspor mulai dari jagung,kedelai,dll kita harapkan negeri subur ini bisa menjadi pengekspor semua jenis bahan pangan sehingga menjadi negeri kuat secara pangan.

Pembangunan kembali tata niaga perminyakan nasional, sejak tahun 98 negeri ini sudah menjadi pengimpor minyak, tidak adanya eksplorasi baru dan investasi baru kilang minyak,menjadikan produksi minyak semakin turun dari tahun ke tahun padahal kebutuhan BBM semakin besar setiap tahun, itu sebabnya dilakukan percepatan pembangunan kilang2 minyak, pemberian ijin baru eksplorasi dll

Pembenahan sistem, birokrasi yang sudah menjadi kasur empuk bagi koruptor adalah birokrasi uang, birokrasi salam tempel, ada uang gampang tdk ada uang tdk diurus, itu kenapa sekarang menko Rizal Ramli didukung Presiden Jokowi mentargetkan dwelling time yang lama menjadi 3 hari di pelabuhan priok, pengajuan investasi baru yg biasanya bertahun2 menjadi 3 jam di tangan menko Darmin Nasution. Itu berarti memutus mata rantai korupsi dll. Hal2 tersebut menjadikan negara ini tertinggal dari negara2 lain dalam distribusi.



Pemerataan pembangunan dan pembangunan proyek-proyek mercusuar, pemerataan pembangunan,
seperti kita tahu bahwa banyak ketimpangan-ketimpangan pembangunan di negeri ini, tidak imbangnya pembangunan jawa dan luar jawa, kota dan desa. Saya lihat banyak proyek2 pembangunan dari mulai rel kereta api,tol,waduk,kawasan industri dll sudah tidak berpusat di jawa tapi menyebar dan menyatukan negeri ini mulai dari Aceh sampai Papua, proyek-proyek mercusuar,banyak pembangunan yang dulu cuma wacana dan impian seperti MRT dll sekarang mulai dikerjakan di Jakarta dan kota - kota lainnya.









Pembenahan distribusi, sejak dikerjakannya pelabuhan-pelabuhan baru dan pembuatan tol laut maka kan mengurangi cost distribusi dan memperpendek waktunya.Sehingga ekonomi biaya tinggi dapat dikurangi.
Hal tersebut juga sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, menyatukan semua pulau - pulau di negeri ini dengan akses distribusi barang.



Penegakkan hukum dan kedaulatan wilayah, selama ini kita tahu bahwa negara ini ditangan mafia
dan kartel, lautan dipenuhi oleh kapal2 asing tdk berijin mengambil sebanyak2nya kekayaan negeri ini. Di tangan mentri Susi Pudjiastuti penegakkan hukum dilakukan, kapal2 asing mulai ditangkap, ditenggelamkan sbg shock terapy, pengambil alihan kembali hak udara dari Singapura dll






Pembenahan kekuatan militer sebagai alat penegakkan kedaulatan dan kekuatan bangsa dan negara. Kita bicara panjang lebar tentang kedaulatan wilayah tdk akan terjadi tanpa tonggak utama yg harus diperkuat yaitu militer, angkatan udara,laut dan darat untuk menjaga dan melindungi setiap jengkal wilayah kita, secara bertahap Presiden Jokowi telah membeli dan memodernisasi peralatan militer kita



Dan masih banyak hal lain yang telah dan akan dikerjakan oleh Presiden Jokowi beserta semua pihak yang mendukung dan berada dalam kabinetnya.
Hal2 yang akan kita petik hasilnya dalam jangka waktu panjang,hal2 yang mestinya kita kerjakan dari dulu.

Di tengah usaha yang dilakukannya tetap ada perlawanan dari pihak2 yang dirugikan,pihak yang selama ini menikmati hasil korupsi negeri ini, melawan di media2 dgn cara fitnah,adu domba dll

Saya telah membaca bagaimana negara2 besar dibangun, mereka bersusah payah dahulu membangun, mereka berkeringat dulu bekerja itulah yang dilakukan dan dicontohkan oleh Presiden Jokowi selama ini.

Mari kita dukung hal yang benar ini, hal yang mestinya kita lakukan sejak dulu
Tapi pepatah berkata "tiada kata terlambat" mari kita lakukan "Kerja Kerja Kerja" utk masa depan kita dan anak cucu yang lebih baik.

Rabu, 07 Oktober 2015

Rome Was Not Built In A day

Dulu bincang2 sama teman
Teman : "Waduh prediksimu meleset Ron, nih Jokowi naik rupiah naik bentar terus malah anjlok,IHSG malah jatuh juga"
Saya :"Iya bener juga ya he..he tunggu aja,sabar bangun negara ada tahapannya bro,ini negara sudah masalah kronis plus akut he..he"

Tadi pagi ketemu sama teman itu lagi
Saya :"Gimana kabar dollarnya?"(he..he)
Teman : "Wah naik banyak hampir 1.000 poin dalam 2 hari, sekarang barang impor turun saya udah stok barang banyak gimana nih"
Saya :"Ya salahmu sendiri wkwk"

Saya terus berpikir kenapa kondisi positif setelah pilpres kok cuma sebentar, lalu kembali lagi turun malah lebih parah, sekarang kok reboundnya gila2an.
Akhirnya setelah saya pelajari, fundamental negara kita saat itu belum berubah, kita tetap importir kronis he..he semua barang impor mulai dr mesin sampai garam diimpor, sebagai negara konsumen kebutuhan dollar sangat besar utk membayar barang2 import, padahal untuk membangun negara dari negara konsumen menjadi negara produsen butuh waktu dan proses.

Sekarang pelan2 sudah mulai kita rasakan dukungan dan kesabaran kita pada presiden kita.

BBM non subsidi yang telah kita bayar, pajak yg telah kita bayar digunakan untuk membayar hutang, membangun infrastruktur mulai dari jalan2, waduk2, sektor pertanian,maritim dll

 


Beberapa hasil yang sudah kita dapat,
Kita sekarang sudah stop impor beras, tahun depan malah kita ekspor
Kedelai,jagung dan beberapa produk pertanian dan perkebunan kita juga mulai ekspor, salut buat Pak Mentan Amran Sulaiman
Kita sekarang jadi negara eksportir ikan nomer 1 dunia berkat pemberantasan illegal fishing kapal2 asing oleh Bu Mentri Susi Pudjiastuti
Bahkan saya baca hasil budidaya spt udang dll hasil kita berlipat puluhan kali
Beberapa kebiasaan borjuis pemerintahan2 sebelumnya juga mulai dikurangi spt rapat2 mewah, kunker2 ke luar negeri dll
Kedaulatan negara juga kita mengalami perkembangan yang signifikan, dalam bidang militer mulai dimodernisasi shg negeri ini naik menjadi no.12 dunia, pesawat2,kapal2 asing yg dulu seenaknya lalu lalang sekarang mulai ditindak
Perlindungan hukum thd TKI,pahlawan devisa kita juga mulai diperhatikan
ESDM pembubaran petral, penataan sektor migas dan investasi2 baru kilang dll
MRT,LRT dll mulai dibangun,hal2 yang dulu cuma sebagai wacana dan impian saja bagi kita semua.
Saya lihat sekarang kementrian lebih kompak, meskipun belum sempurna.
Dalam bidang luar negeri pun presiden kita sekarang jauh lebih dihargai oleh luar negeri, banyak contoh spt KAA,Apec,kunjungan2 presiden keluar negeri selalu disambut baik,dan masih banyak lainnya.

"ROME WAS NOT BUILT IN A DAY"

Terlepas ada kurang lebihnya, tdk salah negeri ini memilih pemimpin.
Meskipun dunia sedang krisis,kita telah menjadi negara no.3 se dunia ketahanan thd krisis
Meskipun dunia tetap sedang krisis, kondisi negeri ini mulai rebound membaik

Mari kita tetap bersabar, mendukung untuk kebaikan kita bersama.
Semoga negeri ini semakin maju, mengejar ketertinggalannya.

Selasa, 06 Oktober 2015

Perbedaan El Nino 1997 dan 2015


Soeharto 1998 - Jokowi 2015

Saya masih ingat tahun 1997 ada badai tropis El Nino, kekeringan melanda negeri ini, harga beras melonjak dari Rp.900 ke Rp.3.000,-

Ekonomi yang rapuh karena KKN membuat Indonesia mengalami krisis moneter, dollar meroket 6 kali lipat dari Rp.2.500 menjadi Rp.16.000,- banyak usaha gulung tikar karena bunga bank sampai 76%, pertumbuhan minus 46%

Mahasiswa dan rakyat yang terkungkung tirani akhirnya mengadakan demo besar2an, saya kebetulan saat itu aktivis kampus ikut demo ke jalan menurunkan rezim tiran Soeharto.
 





Hari ini kita mendapat ujian lagi topan El Nino melanda negeri ini, ditambah lagi krisis dunia  tapi harga beras malah turun, ekonomi tumbuh 4,6%, pembangunan infrastruktur dimana2

Saya yakin Jokowi bukan malaikat yang tanda kekurangan, tapi banyak hal yang bisa kita kagumi dari perjalanan hidupnya, mulai dari anak orang miskin berupaya keras,akhirnya bisa mengecam pendidikan di UGM, menjadi walikota Solo melakukan berbagai macam gebrakan, pembangunan kota dan pemberantasan korupsi.
 

Kenapa saya tahu?kebetulan saat itu saya sedang berbisnis batik dg satu perusahaan di Solo, sering saya menginap disana 1-2 kali dalam sebulan,saya lihat perkembangan Solo luar biasa ditangannya, berbagai macam orang saya temui hampir tidak ada yang berkata negatif tentang beliau dari mulai tukang becak, tukang sapu sampai pengusaha mengacungi jempol, itu kenapa di periode kedua pilkada dia menang sampai 93%

Berlanjut majunya dia di Jakarta dengan Ahok, saya acungi jempol dgn sikap pluralisnya, sikap nasionalismenya yg menggandeng Ahok, meskipun dari golongan minoritas, bahkan sampai sekarang hubungan itu berlanjut lebih baik karena se visi dan se misi thd pembangunan negeri, pembenahan sistem dan pemberantasan korupsi


  


Banyak perubahan yang sudah terjadi di negeri ini dalam setahun pemerintahannya mulai dari pemerataan pembangunan dari Sumatera sampai papua, pembangunan proyek2 besar seperti MRT,LRT di Jakarta yang dulu mungkin cuma wacana, neraca perdagangan yang surplus, investasi2 baru dalam segala bidang, yang terutama saya lihat dalam mental pemerintahan dimana dulu patrialistik sekarang menjadi professional, yang dulu borjuis dimana rapat saja menghabiskan dana triliunan rupiah sekarang menjadi peka dengan rakyat.
Banyak juga acungan jempol dengan perubahan cara bersikap negeri ini dengan negara asing, dulu kita direndahkan sekarang disegani dan dihormati, bahkan sikap sederhana tapi tegasnya menjadikan negeri ini dikagumi negara lain.




Saya yakin negeri ini bisa bangkit, bisa maju ditangannya.
Kemajuan dan kemakmuran kita bersama, selama setahun ini saya ikut dalam relawannya utk mendukung kekuatan pemerintah di arus bawah, dulu saya ikut menumbangkan rezim tiran sekarang saya turut mendukung pemerintahan baru yang benar-benar bagi rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.

Semoga negeri ini kembali ke khitahnya yaitu negeri besar dunia dipimpin oleh pemimpin dari rakyat.



Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...