Sabtu, 20 Mei 2017

MEMBIARKAN SESAT ( Oleh : Iyyas Subiakto )

Membaca buku Bahkan Malaikatpun Bertanya, tulisan Prof. Jeffrey Lang. saya menyimpulkan dgn dangkal bahwa setiap makhluk yg menerima kasih sayang dari kita, pd saat itulah dia menerima rahmat Allah melalui kita, sebagai talang rahmat maka kita diuntungkan karena kt dipercaya sbg penyalurNya.

Tuhan membimbing atau menolak membimbing seseorang sesuai pilihan dan kecenderungan orang itu, kita dapati bhw Tuhan tdk memberi petunjuk kepada orang2 yg zhalim dan fasik, membiarkan seseorang atau membiarkan sesuatu menyimpang tanpa petunjuk, atau membuat seseorang atau sesuatu kehilangan jalannya, bkn berarti Dia menuntun kpd kesesatan, tapi yg pasti Dia membiarkan ybs membuat kesesatan, disinilah Tuhan melakukan pembiaran, shg ybs lepas dari petunjukNya.

Kondisi Indonesia yg seolah kehilangan panutan dari orang2 besar haruslah disadari bhw Tuhan tidak menyalurkan rahmat melalui orang2 yg ada, walau kelihatan berkuasa namun dia bkn talang rahmat, dia adalah manusia yg berkencerungan sesat, karena dibiarkan bergelimang pd samudra kesesatan dunia, maka carilah rahmat melalui ulama2 yg punya kharisma dan aura baik, bkn ulama yg mulutnya menebar ancaman dan kebencian kpd orang yg dianggap hina, pdhl yg bersangkutan sdg menerima rahmat dari tindakannya yg luar biasa, ingat " kecenderungan " adalah pilihan, menuju Tuhan atau rangkulan setan.

Bersyukurlah Tuhan masih mengirimkan rahmatNya sbg energi kebaikan kpd kita via orang2 baik yg pantas menjadi talang dan memegang amanah utk Indonesia, hindari orang yg berkecenderungan gila gaya dan jabatan utk mencoba memimpin Indonesia karena Allah bisa mencabut rahmatNya dan tdk mungkin talang berkarat dijadikan saluran rahmat dan kebaikan.

Terima kasih Tuhan Engkau berikan kami orang2 dan ulama serta pemimpin negeri ini yg memegang amanah semoga mrk bisa mengemban amanah itu dan menyelesaikan dalam kondisi khusnul khatimah, terima kasih km yg masih engkau amanahi setitik kebaikan dan tersalurkan kpd orang2 yg Engkau rahmati melalui kami, semogalah kami jg menjadi hambamu bs mati dalam keadaan khusnul khatimah, amin3..

# Doa kami utk Indonesia dan pemimpin yg amanah, bkn penjarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...