Minggu, 13 Desember 2015

Orang Samaria Yang Murah Hati

Diskusi Kristen

Lukas 10 : 25 - 37
Ada seorang menuju Yerikho dari Yerusalem, lalu jatuhlah ia ke tangan penyamun, diambilah harta dan bajunya, dipukulah sehingga hampir mati di jalan itu, lalu lewatlah seorang imam, melihatnya lalu menyimpanglah ia dari jalur lintasannya, lalu lewatlah seorang Lewi di jalan itu, melihat lelaki itu ia menyimpang juga, menghindari. Lalu lewatlah seorang Samaria (di luar Yahudi), mendatangi lelaki ltu, jatuh kasihanlah dia, lalu dibebatlah lukanya, dituangkannya minyak dan air anggur ke atasnya, ia menaikkan lelaki itu ke atas keledainya, dengan berjalan dituntunlah keledai itu ke rumah tumpangan serta membela dia. Keesokkan harinya dikeluarkannya 2 dinar kepada pemilik rumah tumpangan, 
"Rawatlah dia, belanjakan apa yang kau perlu untuk merawat dia, esok aku kembali,kalaulah ada kekurangan aku akan menggantinya"

Tulisan ini saya ungkapkan untuk kita renungkan sebagai umat Kristen bagian dari warga negara Indonesia.
Suatu saat ada permintaan dari pemimpin gereja saya untuk menjadi pembicara dalam kebaktian kaum muda gereja kami. Saya sepakati tapi dengan syarat, 
Tema saya buat, dengan persetujuan
Hal ini saya ajukan sebagai "sedikit pembalasan" krn saya dianggap terlalu sekuler atau nasionalis he ...he

Seperti kita ketahui banyak gereja mengalami kemerosotan jumlah jemaat, terutama kaum muda jumlahnya menyusut karena kebosanan, karena kontradiksi, kontradiksi yang dibuat oleh pemimpin-pemimpin gereja sendiri. Banyak pemimpin-pemimpin gereja yang kehidupan pribadinya menjadi sorotan, anak2nya terkena narkoba, rebutan gereja dan harta, hidup borjuis dll
Anak-anak muda yang penuh dengan idealisme dan pencarian jati diri tidak akan mudah jiwa mereka menerima itu, jiwa mereka akan menolak, pikiran mereka akan bertanya-tanya lalu apa bedanya kita dengan mereka?perbuatan pemimpin kita lebih buruk?

Hindari kemunafikan
Yesus sendiripun datang ke dunia bukan untuk ahli Taurat,kaum Parisi dan Saduki, golongan orang yang mengaku suci, berbaju sopan tapi berpikiran dengki, tapi untuk kaum papa, berdosa yang memerlukan "obat"
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, Aku datang bukan untuk memanggil orang benar tapi orang berdosa" (Markus 2 :16)
Bahkan banyak contoh dalam alkitab, Yesus makan bersama-sama dengan pemungut cukai, membela seorang pelacur yang akan dirajam, menyembuhkan seorang perempuan berdosa, memberi makan 5 ribu orang dll
Jangan lah kita menjadi kaum parisi dan ahli taurat rohani, yang dengan mudah menuduh, mendengki orang, memberi beban berat kepada yang lain sementara kehidupan pribadi kita tdk lebih baik.
Lukas 7 : 36-50

Ketidak percayaan diri
Banyak pemimpin Kristen sekarang berpikir dalam kotak, contohnya saya pernah mengikuti khotbah salah satu topiknya ketakutan akan pluralisme, langsung saya geleng-geleng kepala
Langsung gelar doktornya dia lenyap didepan saya, apa yang kita takutkan akan pluralisme?Kita memang hidup di dunia yang plural, negara ini Bhinneka Tunggal Ika.
Apa anda takut dengan adanya pluralisme banyak orang Kristen masuk agama lain?
Apa anda bimbang dengan ajaran anda sendiri ?

Bukankah Yesus sendiri mengajarkan pluralisme ?
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Matius 22 : 39

Saya pernah membaca sebuah tulisan, 
"Bahwa pluralisme adalah faham yang digunakan untuk men-dekristenkan orang-orang Kristen, faham yang mencampur semua agama menjadi satu"
Ini tulisan orang yang mengaku tahu tapi tidak sadar, mengaku pintar tapi tidak dalam.

Pluralisme :
Faham yang mengedepankan toleransi dan saling menghormati antara pemeluk SARA yang berbeda-beda.
Pluralisme dalam Indonesia disebut Bhinneka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda tetap satu jua.
Dalam konteks meskipun ada suku Jawa,Batak,Sunda,Dayak,Menado,Makassar,Papua tetap satu bangsa  yaitu bangsa Indonesia.
Meskipun ada agama Islam,Kristen,Katolik,Hindu,Buddha,KongHucu dan kepercayaan-kepercayaan tetap satu negara yaitu Negara Indonesia.
Jangan merasa rendah diri, dengan berinteraksi dengan yang lain kita takut kehilangan jati diri, dengan bersatu kita takut hilang atau kehilangan umat.

Percayalah, 


Seorang Gus Dur,Kyai terkenal dari NU datang masuk mengunjungi gereja tidak menghilangkan ke Islam-annya,





Seorang Ahok meneladani Gus Dur tidak kehilangan imannya terhadap Kristus.




Seorang kristen keluar dari Kristen bukan karena faham pluralisme tapi karena tidak ada teladan dari para pemimpinnya, berarti sebagai pemimpin Kristen jangan mencari alasan ataupun kambing hitam atas kegagalan kepemimpinan dan keteladanan.

Akibat pluralisme tidak ada dalam suatu masyarakat yang heterogen
- Perang Ambon
- Perang Serbia Bosnia
- Klu Klux Klan tahun 70an di Amerika
- Aphartheid di Afrika Selatan dll

"Belajarlah Ilmu sampai ke negeri China"
Jangan hidup dalam kotak, jangan belajar theologi sampai professor tapi lupa bahwa disekeliling kita adalah masyarakat plural, negeri Bhinneka Tunggal Ika.
Bahwa Acong ada,Amin pun ada, Simbolon ada Alif pun ada, Made ada Arif pun ada, mereka duduk sama rata berdiri sama tinggi
Mereka bisa masuk tempat ibadah yang berbeda, mereka bisa punya kulit yang berbeda warna tapi tetap mereka bersatu dalam NKRI.


Ingat hukum yang terutama
Pertama :
"Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu" Matius 22:37
Kedua :
"Kasihilah sesamu manusia seperti dirimu sendiri" Matius 22 : 39



Hukum itu jelas maknanya maupun tulisannya.
Jangan mengangkat tulisan lain dengan membuat hukum2 lain yang utama, itu sama dengan anda memutarbalikkan Firman.
Jangan membuat Tuhan seperti skenario anda sendiri, merendahkan Firman dengan mensejajarkannya dengan pikiran manusia.
Pluralisme salah satu faham untuk mendamaikan masyarakat yang majemuk, anda sebagai kaum minoritas fahami dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk turut menciptakan kedamaian dunia sesuai teladan Kristus dalam Alkitab.
Jangan membuat Tuhan seperti punguasa sekte, terkotak-kotak, Tuhan itu penguasa dan pencipta alam dan seisinya, semua mendapat berkah dan anugerahnya, adapun cara kita menyembah dan meyakininya berbeda-beda itulah rahasia kebesaran Tuhan. Itulah cara kita menghormati Tuhan dengan mengamalkan sifat2nya di dunia yaitu Kasih

Saya tulis ini untuk kita umat Kristiani sadar bahwa hukum kita yang terutama salah satu implementasinya adalah pluralisme, kita menghargai dan menghormati segala perbedaan.
Buat para pemimpin Kristen sudah saatnya kita interospeksi dan sadar diri, cara-cara kambing hitam dan melepas tanggung jawab itu yang menjadi kegagalan Kekristenan di Eropa,Amerika dll.



Rabu, 02 Desember 2015

Bhinneka Tunggal Ika (Unity In Diversity)

Unity In Diversity (Bhinneka Tunggal Ika)
Forum Diskusi Youth GBI Harmoni

Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.


Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.






Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.


Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.



Terjemahan:
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Kenapa kita butuh Bhinneka Tunggal Ika?

Tahun 2012 tercatat 64 kasus intoleransi beragama
(Kongkow Bareng Gus Dur)


Di antaranya adalah diskriminasi dan perusakan tempat ibadah.
Makin meluasnya intoleransi beragama menjadi rapor merah bagi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Kasus intoleransi yang berujung pada kekerasan ini terjadi sebanyak 64 kasus di tahun 2012. Intoleransi ini juga didukung dengan tidak adanya hukuman yang setimpal bagi pelaku.
Ada 64 kasus yang terjadi selama 2012. Kasus ini berupa perusakan tempat ibadah (10), penghalangan aktivitas ibadah (20), penutupan tempat ibadah (7), tuduhan sesat (5), diskriminasi (4), pengusiran (3), pembunuhan (2), pembakaran pemukiman (2), penganiayaan (1), ancaman pembunuhan (1), dan lain-lain (6). Kasus ini paling banyak terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.


Kasus ini paling banyak menimpa kelompok Kristen dan Katolik. "Setidaknya ada 22 gereja yang ditutup dan disegel pemerintah," ujar Koordinator Pemantau Kebijaksanaan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar, di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2013.








Wahyudi memberi contoh jemaat HBKP Filadelfia dan jemaat GKI Yasmin yang tidak bisa beribadat karena dilempari telur busuk dan air comberan. Kelompok Ahmadiyah pun tidak luput dari para intoleran.
Ada 12 peristiwa khusus yang ditujukan kepada kelompok yang dicap penganut aliran sesat, seperti perusakan tempat ibadah dan larangan melakukan ibadah.
Dalam pernyataannya, ELSAM mengatakan bahwa para pelaku kekerasan berasal dari ormas agama, pemerintah daerah, petugas kepolisian, warga, MUI daerah, KUA, dan lain-lain.
ELSAM melanjutkan, hukuman yang diterima sang pelaku kekerasan atas nama agama tidak sebanding dengan pelaku yang dituduh melakukan penodaan agama.
"Misalnya, pelaku kekerasan terhadap penganut Syiah di Sampang hanya dihukum 8 bulan penjara, sedangkan Tajul Muluk, sang pemimpin Syiah Sampang, dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Begitu pula dengan pelaku kekerasan dan penyerangan jemaat gereja HKBP Ciketing divonis 5-7 bulan penjara, sedangkan Andreas Guntur, pemimpin aliran Amanat Keagungan Illahi di Klaten, dihukum 4 tahun penjara," tulis pernyataan ELSAM.

Tahun 2013 tercatat 245 kasus intoleransi terjadi di Indonesia
(The Wahid Institute)

Intoleransi antar umat diciptakan untuk kepentingan kekuasaan dan uang
Dalam perkembangan dunia diikuti dengan perkembangan pemikiran - pemikiran maju telah terbukti bahwa isu- isu sara terbukti adalah pengalihan motif dari kekuasaan, uang, wilayah ke isu sara dan wajib kita yang telah terbuka pemikiran dan cara pandang menyikapi dengan hati-hati karena isu-isu sara bila tidak ditanggapi dengan dewasa maka dapat menimbulkan bencana.
(http://carapandangronny.blogspot.co.id/2015/10/pemanfaatan-isu-sara-untuk-kepentingan.html)

Saya ambil beberapa contoh dalam sejarah dunia

1.Adolf Hitler



Adolf Hitler 2 Agustus 1934 - 30 April 1945 dari Jerman pemimpin radikal dan fasis dari Jerman adalah salah satu orang yang berhasil menggunakan isu SARA sebagai pemikat rakyat Jerman.

Kesusahan rakyat Jerman atas krisis finansial tahun 1930 seakan mendapatkan oase dari kampanye Hitler tentang penyatuan Jerman Raya, menyatukan kembali wilayah-wilayah Eropa yang diklaim adalah milik Jerman, kampanye kebencian kepada bangsa Yahudi membuat partai Nazi menang pemilihan.
Membentuk persekutuan disebut grup Poros, terdiri atas Jerman, Italia dan Jepang.




Kampanye bangsa Aria sebagai bangsa terunggul di dunia, anti semit membuat dia memegang tampuk kekuasaan di Jerman dan memulai melaksanakan aksinya menyerang Polandia, sehingga membuat Jerman terlibat perang dengan kerajaan Inggris,sekutu Polandia. Serangan ke Denmark,Norwegia, Belanda, Luxemburg dan Belgia menarik Eropa, Afrika,Asia pecah dalam perang skala besar yang disebut perang dunia 2.

Akhir dari politik agresif Hitler adalah kekalahan perang bagi Jerman, kehancuran negara -  negara di dunia, Pembunuhan 6 juta etnis Yahudi dan 4 juta etnis lain dll
Nazi dan Hitler sampai saat ini menjadi trauma bagi dunia,dan terutama Yahudi dan Jerman sendiri.

2.Perang Serbia -Bosnia/Kroasia tahun 1992


Kampanye etnis dan agama dari kedua belah pihak pemimpin menjadikan gesekan dan perang antara ketiganya. Pertempuran sengit yang terjadi antara pasukan koalisi Kroasia dan Bosnia melawan pasukan Serbia. Terjadi pembersihan etnis yang dilakukan atas perintah pemimpin Serbia Jendral Ratko Mladic, ratusan ribu nyawa melayang sia - sia dan berbagai pelanggaran lainnya.




Akhir dari perang ini beberapa pemimpin Serbia ditangkap pasukan PBB dan dijatuhi hukuman di mahkamah internasional karena kejahatan kemanusiaan.


3.Perang Rwanda

Perang antara etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda,Afrika Tengah, perang yang diawali penembakan presiden Habyariwana diikuti pembantaian masal etnis Tutsi dan Hutu moderat oleh ekstrimis bersenjata Hutu, diperkirakan 800 ribu nyawa terbunuh. Pasukan PBB yang sedikit tidak mampu menanggulangi kerusuhan dan pembantaian di seluruh negeri tersebut.



Contoh di IndonesiaKerusuhan Ambon


Kerusuhan yang diawali antara perkelahian pemuda Kristen Ambon J.L. yang berprofesi supir dengan NS preman asal Bugis tgl 19 Januari 1999 berkembang menjadi kerusuhan massal yang mengakibatkan kerugian jiwa dan harta mayoritas orang yang tidak bersalah.






Kenapa kasus intoleransi terjadi ?
Karena orang salah bertindak sedang orang benar diam

Martin Luther King Jr.





Toleransi dalam Kristen
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri ( Matius 22:39 ).
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.(Mat 5:43-44)
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. Sebab tiap-tiap orang akan memikul Tanggungannya sendiri. Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.(Galatia 6 :4)
Jangan Sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam Dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari Dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai Hidup yang Kekal dari Roh itu.(Galatia 6 :7-8)
Janganlah kita jemu-jemu berbuat Benar dan Baik, karena Apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada ke-Sempatan bagi kita, marilah kita berbuat Benar dan Baik kepada semua orang (Galatia 6:9-10)

Contoh dalam alkitab toleransi
Kisah orang Samaria yang murah hati (Luk 10:29-37).

Contoh toleransi antar umat
1.Gus Dur, tokoh pluralis dan humanis di Indonesia, sebagai pemimpin NU organisasi muslim terbesar di Indonesia membela minoritas yg menderita diskriminasi di negeri ini seperti penutupan tempat ibadah, pelarangan beribadah dll

2.Anggota GP Ansor jaga gereja di Jakarta

Merdeka.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor, yang merupakan sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tiap tahunnya turut membantu dalam upaya pengamanan perayaan Natal dan tahun baru. Personel Banser GP Ansor ikut bersama Polri dan TNI menjaga kekhusyukan umat Kristiani saat beribadah di tiap gereja yang ada di DKI .
Irwan, Koordinator Lapangan Banser GP Ansor Jakarta Pusat mengutarakan sambutan baik dari pihak Gereja Kartedral saat dia dan personel banser lainnya mengamankan gereja terbesar di Jakarta itu selama tiga tahun terakhir.
"Alhamdulillah, respons mereka sangat bagus sekali. Konsumsi yang diberikan mereka tidak pernah kurang. Kami selalu disambut baik," kata Irwan dengan antusias saat ditemui merdeka.com di Kantor PP GP Ansor, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

3.Pecalang amankan natal

Merdeka.com - Pecalang atau petugas keamanan desa adat ikut ambil bagian dalam pengamanan Hari Raya Natal dan tahun baru 2015 di masing-masing wilayah desa di Pulau Dewata.
"Kami juga libatkan pecalang. Di Bali ini luar biasa bahwa pecalang terlibat untuk pengamanan di masing-masing banjar (dusun adat)," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu di Denpasar, Rabu (24/12).
Pecalang sendiri akan berpartisipasi bersama aparat kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan wilayah khususnya di masing-masing desa.

4. Paus Fransiskus menulis surat untuk umat Nasrani di Timur Tengah. Sebuah surat yang berisi pesan solidaritas dan perdamaian antar-umat beragama.
Dalam suratnya Paus menyatakan keprihatinannya atas penderitaan yang terus dialami banyak warga di Timur Tengah akibat perang dan guncangan kelompok militan. "Pelecehan, kekerasan, dan tindakan yang tak berprikemanusiaan masih merajalela," ujar Paus, seperti dimuat situs Vatican Today.

Paus juga mengecam maraknya perdagangan senjata yang digunakan untuk aksi kekerasan demi memenuhi nafsu berkuasa dari segelintir pihak. Dia juga meminta pemimpin negara di Timur Tengah untuk lebih peduli dengan kaum minoritas. "Semoga saudara-saudara sekalian diberikan kekuatan dalam menghadapi beratnya cobaan ini. Kuatkanlah iman kalian," ujar pria yang dikenal hidup bersahaja itu. 

5. Pemuda di Ibu Kota Paris berusaha mengajak warga yang terguncang atas serangan teror pekan lalu, untuk tidak buru-buru membenci komunitas muslim. Dia berdiri di kawasan Taman Place de la Rpublique, mengikat matanya, sambil membawa papan bertuliskan
"Saya seorang muslim, saya disebut teroris. Saya percaya anda, apakah anda percaya saya? Jika percaya, silakan peluk saya."
The Sun melaporkan, Rabu (18/11), ratusan orang mendekati pemuda itu lalu memeluknya. Ada yang menyemangatinya, ada juga pengunjung taman yang menangis di pelukan pemuda itu. Pemuda tak disebut namanya itu berdiri sejak pagi sampai petang.Pemuda tak disebut detail namanya itu mengaku terpukul atas aksi teroris ISIS membantai 129 orang di seantero Paris pekan lalu. Pada saat itu, dia sedang merayakan ulang tahun.
"Saya muslim dan saya tidak pernah membunuh orang lain. Saya sama terpukulnya dengan keluarga korban," ujarnya.
Dia mengutuk tindakan ISIS membantai orang-orang tak berdosa di Paris. "Seorang muslim sejati tidak mungkin melakukan kejahatan semacam itu. Pembunuhan dilarang agama kami."

Apa yang bisa kita lakukan menjaga Bhinneka Tunggal Ika?
1.Jadilah garam dan terang dunia
Berikan contoh real dalam kehidupan sehari2 terhadap linkungan dimana anda berada, baik di sekolah,kampus, kantor lingkungan dengan saling menghormati, menghargai perbedaan SARA
2.Kritis terhadap “kekeliruan” di dalam dan apresiatif terhadap “kebenaran” di luar
Menjauhi kemunafikan dalam hidup dan menjadi agen perubahan positif baik dalam perkataan dan tindakan.
3.Janganlah kita jemu-jemu berbuat Benar dan Baik, karena Apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat Benar dan Baik kepada semua orang (Galatia 6:9-10)

Terima Kasih
Ronny Leung
Blog : https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7095452369753358409#overview/src=dashboard


Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...