Senin, 09 Januari 2017

Sejarah Makar di Negeri Ini

Karakter - Karakter Pemimpin Kita Yang Sudah dan akan Dikudeta

Indonesia itu punya sejarah buruk
Itu kalau kita sadar dan mau melihat ke belakang sebentar
Indonesia memiliki pemimpin2 yang dimasa akhirnya didepak

Soekarno dikudeta berdarah lewat suratnya sendiri (katanya), yg dokumennya saja tidak ada, Supersemar yg disimpan negara kop suratnya saja tdk sama dgn aslinya, dokumen penting negara kop surat tdk asli lalu masa akhir hidupnya mati sakit dirawat dokter hewan gila nggak, separah-parahnya manusia, sejahat-jahatnya manusia masak anda punya hati orang sedang sekarat dirawat dokter hewan padahal yg mengkudeta itu Soekarno tdk punya salah atau gesekan. Soekarno disebut PKI,padahal dia pendiri PNI dan dia muslim jelas, saya punya banyak fotonya sedang sembahyang dll
Karena perjuangannya dibui Belanda, dibuang, disiksa dll negeri ini merdeka lewat proklamasinya dia. Tapi diakui sebagai pahlawan ? Tidak, coba anda cek jaman orba dia bukan disebut pahlawan tapi hanya proklamator,baru jaman Gus Dur dia diangkat jadi pahlawan nasional.



Gus Dur, seorang kyai yang berjiwa besar, seorang sederhana dan humoris. Setelah jatuhnya orba oleh demonstrasi rakyat negeri ini mencari pemimpin yg bisa diterima, banyak bagian negeri ini yaitu Aceh, Papua dll meminta merdeka yg cilakanya dikompori oleh LSM2 asing. Figur yang diterima saat itu Megawati dan Gus Dur karena dianggap nasionalis dan bisa mengayomi. Gus Dur ini unik, satu2nya presiden Indonesia yg tidak kaya bahkan masa terakhirnya hanya terdapat uang 1 bulan gajinya sebagai presiden.
Apa salahnya dia?Mengusut freeport, mengakui kewarganegaraan suku Tionghoa, melindungi minoritas dll ?
Dia dituduh korupsi Buloggate dan Bruneigate 40milyar, yang sampai sekarang tdk bisa dibuktikan aneh kan ? belum lagi dia didepak dari partai yang didirikannya sendiri, sampai datang2 ke istana tidak ditemui presiden saat itu.

Jokowi, apa sih salahnya orang ini kok mau dimakarkan ?
Blusukan ? Pencitraan ? Membangun struktur dan infrastruktur ?
rahmatan Lil Alamamin ? Ada yg dia tdk begitu disukai Tax Amnesty, transparansi keuangan negara dll. Dia selalu digambarkan musuh Islam padahal dia Islam, dia dikabarkan tukang hutang padahal yg banyak hutangnya sebelumnya mangkrak semua lagi dll
Semua yang teriak-teriak mulai dari keturunan PKI lha, antek asing lha dll tidak ada buktinya, malah dia ini salah satu tokoh yang memberikan kesempatan luas orang-orang baru yg punya dedikasi dan integritas pada negara ini untuk menjabat mulai dari Ahok, Susi Pudjiastuti, Ignasius Jonan, Lukman Hakim Syaifudin, Imam Nahrawi dll semua diberinya jabatan dan didukungnya utk berpartisipasi membangun negeri ini.

Negara ini majemuk, menggerakkan semua bersama itu susah kecuali memang sudah terlalu parah seperti Mei 98. Tapi selalu ada gerakan bersama yg didanai, dgn intrik2 fitnah dan adu domba utk memecah bangsa ini.

Jaman dulu mungkin kita bisa seperti kerbau dicocok hidungnya, isu A kita menuruti, isu B kita ikuti dll tetapi jaman sudah berubah. Internet membuat rakyat sudah tidak bisa dibodohi lagi. Kita sudah berganti pemimpin 7 presiden, masak kita tidak bisa menilai karakter2 pemimpin kita dan hasil kerjanya ?

BBM naik Rp.300,- apa lupa kalau BBM pernah turun Rp.1000 dan hanya jaman ini BBM bisa turun.
Bayar pajak ? Di negara mana didunia ini yang bebas pajak ? Pajak dibayar untuk membangun negara, tdk ada sulapan di dunia ini, no pain no gain, rumah saja ada retribusi kebersihan, masak kita mau makmur tidak bayar pajak ?

Jangan lupa setelah makar/kudeta biasanya kita masuk jaman kedzoliman, jaman korupsi besar2an dan jaman pesta pora mafia, masak kita mau mengulangi sejarah ketiga kalinya ?

Foto dibawah ini, masak kelihatan dia orang yang layak dimakarkan? Era mikir, apa yang kita cari untuk negara ini shg kita berulangkali jatuh bangun hanya utk menyingkirkan pemimpin2 benar dan hanya utk digantikan dg jaman korupsi lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kahiyang (Oleh : Abad Badruzaman)

Senang sekali kemarin bisa mengikuti seluruh prosesi pernikahan Kahiyang-Bobby. Yang datang ribuan. Rame, semarak, tapi tetap khidmat dan sy...